Minggu, 27 Juni 2010

Khas Kuliner Kota WONOGIRI

KACANG METE(Cashew Nuts)
     
Pada Juni 2010 ini kami sampaikan hal terkini :
1. Kacip Ceklok : bagi para pemula yang ingin mencoba mengupas mete gelondong diharapkan tidak salah pilih karena ada beberapa produk tiruan. Bentuk dan model serta cara kerja mirip, tapi akan ketahuan jika sudah dicoba. Dan yang asli hanyalah kacip  ceklok produksi Bp.Yitno dengan harga sekarang Rp. 125.000
2. Kacang Mete Jawa : bagi peminat kacang mete asli Jawa, kami mempunyai 2 klasifikasi yaitu A untuk kacang mete kering dengan kadar pecah 10%, dan B dengan kadar pecah 20%. Harga di tempat kami A : Rp. 55.000 dan B : Rp. 52.000
3. Kacang Mete Sumbawa : bagi peminat kacang mete dari Sumbawa yang bentuknya lebih besar, kami mempunyai 3 klasifikasi yaitu SUPER (utuh), A (pecah 10%) dan B (pecah 20%). Harga di tempat kami SUPER : Rp. 65.000, A : Rp. 60.000 dan B : Rp. 57.000
Produk Kami (Our Products)
Kami menjual kacang mete dengan harga antara Rp. 25.000 sampai dengan Rp. 70.000
Kami memproduksi alat pengupas mete gelondong dengan nama Kacip Ceklok dengan harga Rp. 100.000
Kami melayani pelatihan pengolahan pasca panen kacang mete dengan biaya Rp. 1.500.000 per-orang selama 3 hari dengan fasilitas alat Kacip Ceklok dan Cukil, langsung praktek tanpa teori dengan magang pada home industri, akomodasi di lokasi sentra pengrajin kacang mete Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah.
 
PETANI JAMBU METE (Budidaya Tanaman Jambu Mete / Cashew Nut Crop Cultivation)
 
Oleh karena jambu mete merupakan tanaman yang bisa tumbuh dengan ketinggian 10 m maka untuk petani di wilayah Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah (Wonogiri, Central Java, Indonesia) hanya dijadikan tanaman naungan di antara tanaman perkebunan atau pertanian seperti ketela pohon, jagung dll.
Akan tetapi jika dilihat dari besarnya pohon maka rata-rata tanaman jambu mete di wilayah Kabupaten Wonogiri sudah berumur di atas 20 tahun, maka buah yang dihasilkan dari satu batang tanaman jambu mete rata-rata bisa mencapai 20 – 30 kg dalam satu musim yaitu kira-kira 3 bulan.
  Jika seorang petani mempunyai 5 batang pohon jambu mete saja maka mete gelondong yang dihasilkan bisa mencapai minimal 100 kg. Sedangkan harga per kilogram mete gelondong basah pada bulan Agustus 2009 ini mencapai Rp. 9.000,- maka sudah bisa ditafsir pendapatan seorang petani dalam satu musim yaitu kira-kira Rp. 900.000,- tanpa melakukan perawatan apapun terhadap pohon jambu mete ini.

PENGRAJIN KACANG METE (Pengolahan Pasca Panen / Post Harvest Processing)
  
Berbeda dengan petani jambu mete, untuk pengolahan pasca panen biasanya dilakukan oleh pengrajin mete mulai dari membeli mete gelondong ke petani, grading, pemecahan dengan Kacip Ceklok, pemisahan dari kulit cangkang dengan Cukil, pelepasan kulit ari dengan Klethek sampai pengeringan.
  Rendemen untuk mete berkualitas A rata-rata 25% atau 1 kg mete gelondong bisa menjadi 0,25 kg kacang mete ose. Sedangkan harga 1 kg kacang mete ose basah pada bulan Agustus 2009 ini Rp. 48.000,- jadi keuntungan yang didapat oleh pengrajin tiap 1 kg kacang mete ose Rp. 12.000,- Bagi pengrajin yang sudah terampil, dalam 10 jam kerja bisa menghasilkan 3 kg kacang mete ose basah. Maka pendapatan seorang pengrajin kacang mete dalam satu hari rata-rata Rp. 36.000,-
  Bagi pengrajin yang sudah mempunyai omset lebih dari rata-rata industri rumah tangga, biasanya mempunyai tenaga borongan untuk mengerjakannya. Upah yang diterima tenaga kerja borongan ini adalah Rp. 5.000,- tiap 1 kg hasil kacang mete ose ditambah kulit cangkang menjadi milik tenaga borongan ini.
  Harga kulit cangkang di pasar lokal Rp. 750,- per 1 kg. Kulit cangkang ini selain digunakan sebagai pengganti kayu bakar bagi pabrik tahu tempe dan pabrik kapur, juga digunakan sebagai campuran minyak pelumas dengan mengambil getahnya yang disebut minyak CNSL.
 
PEDAGANG PENGEPUL (Pemasaran / Marketing)
  
Setelah proses pasca panen maka selanjutnya menjadi bagian dari usaha pedagang pengepul mulai dari pembelian dari pengrajin kacang mete, grading, pengeringan, packing sampai distribusi ke pasar. Dari kacang mete basah produksi pengrajin sampai siap untuk didistribusikan ke pasar, kacang mete ose ini mengalami susut sampai 10%. Sedangkan harga kacang mete ose kering di pasar dalam negeri di bulan Agustus 2009 ini rata-rata Rp. 60.000,-
  Pasar dalam negeri yang dituju untuk pemasaran kacang mete ose ini meliputi kota-kota di Jawa Tengah (Central Java), Bandung, Jakarta, Padang, Pekanbaru, Samarinda, dan Surabaya Jawa Timur.
  Kacang Mete Ose yang berada di pasar tidak hanya berasal dari Kabupaten Wonogiri saja, akan tetapi juga berasal dari Sulawesi Tenggara, Sumbawa, Flores dan Bali. Dari semua jenis kacang mete ose yang ada di pasar yang paling banyak dicari adalah kacang mete dari Kabupaten Wonogiri, meski bentuknya paling kecil tetapi rasanya paling gurih dan paling manis tanpa meninggalkan rasa serak di tenggorokan.
 Meskipun demikian, oleh karena hasil panen lokal di Kabupaten Wonogiri tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar maka baik pengrajin maupun pengepul juga mendatangkan mete gelondong dari luar jawa. Maka bagi para konsumen atau pembeli, sebaiknya teliti sebelum membeli, jangan tertarik dengan bentuknya yang besar dan utuh saja, tetapi cicipi kualitas rasanya. Jika tidak ada rasa manis dan agak serak di tenggorokan sudah pasti itu bukan mete asli Wonogiri.
Kacip ceklok adalah alat pengupas mete gelondong yang dioperasikan secara manual. Alat ini terbuat dari baja dan kayu. Dimensinya adalah 40x25x20 (PxLxT). Keuntungan dari alat ini adalah harganya yang relatif murah, pengoperasiannya mudah, serta kualitas mete ose yang dihasilkan cukup baik dibanding mesin pengupas dari Jepang, oleh karena mete ose tidak tercampur minyak. Harga di workshop Wonogiri Rp. 100.000,- 

KACANG METE WONOGIRI
 
Komoditas kacang mete dari Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah memang tidak sebanyak di Sulawesi atau di NTT, tetapi kualitas rasa sudah sangat terkenal. Jika dilihat dengan seksama dari bentuknya sudah bisa dikenali, yaitu kecil dan agak bulat. Konsumen di kota besar seperti di Jakarta sangat mencari kacang mete asli Wonogiri, ini semua karena rasanya yang gurih dan manis tanpa mengakibatkan serak di tenggorokan. Sentra tanaman mete di Kabupaten Wonogiri meliputi Kecamatan Jatiroto, Jatisrono, Slogohimo, Tirtomoyo dan Ngadirojo.

KACANG METE / MEDE (Cashew Nut)
 
Kacang mete adalah tanaman yang tumbuh subur di dataran rendah dan sedang, tanaman ini berasal dari Brazil. Buah tanaman ini ada 2 bagian yaitu buah dan biji bercangkang. Buahnya disebut jambu mete / jambu monyet, jika sudah masak bisa langsung dimakan. Sedangkan biji bercangkang disebut mete gelondong. Untuk menjadi biji mete / kacang mete yang dapat dinikmati maka mete gelondong harus diproses melalui beberapa tahap dengan peralatan yang sederhana, bahkan biji mete / kacang mete tersebut merupakan komoditi ekspor yang cukup menjanjikan.
CARA PEMESANAN
hubungi kami diHp : 081342700818 [Bp.Dian Erdiyansyah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar